Tahun
2013 sudah 2 pekan berlalu, terlalu terlambat memang untuk menuliskan ini.
Tentang rekam jejak kehidupan kita di tahun 2013. Sebenarnya ingin menuliskan
ini tepat di awal tahun 2013, tapi baru terealisasi sekarang. Tahun 2013 bagiku
adalah tahun yang penuh dengan sesuatu yang baru, banyak hal yang memang baru
pertama kalinya saya lakukan. Let’s check
this out!
Januari 2013
Awal
tahun yang sangat amazing. Diawali dengan pengalaman pertama pergi ke luar
pulau Jawa pada tanggal 21 Januari ke Medan. Saat itu juga sebenarnya untuk
pertama kalinya saya naik pesawat. Sebenarnya di Medan hanya untuk transit saja
untuk perjalanan Jakarta-Thailand. Namun, karena jeda untuk penerbangan ke
Thailand cukup lama dari jam 07.30 sampai jam 13.00 maka kami putuskan untuk
tour de city di sekitaran Bandara Polonia dan kota Medan. Dalam waktu lima jam
tersebut saya dan 2 teman saya dita dan affan berhasil mengunjungi icon-icon
Medan yaitu Istana Maimun, Masjid Raya Al-Mashun, Meriam menangis dan Durian
House.
Setelah
untuk pertama kalinya pergi ke luar Pulau Jawa kemudian berlanjut ke luar
negeri. Saya pernah menuliskan satu mimpi sebelum lulus kuliah harus pernah
pergi ke luar negeri. Dan Alhamdulillah kesempatan itu datang. Thailand adalah
negara pertama yang saya kunjungani. Tujuan utama kesana adalah untuk mengikuti
konferensi tentang Women health and unsafe
abortion pada tanggal 22-25 Januari. Pada konferensi itu pula untuk pertama
kalinya saya mendapat kesempatan untuk mempresentasikan paper saya yang
berjudul “ The Relationship Between
Gender Inequality with Increased Risk of Morbidity and Mortality HIV-AIDS on
Housewife Group in Indonesia”. Presentasi tersebut adalah presentasi
International pertama saya. Itu juga
merupakan salah satu mimpi saya sebelum lulus yaitu presentasi di acara
konferensi International, dan Alhamdulillah juga sudah tercapai di tahun 2013,
di tahun terakhir kuliah. Di Thailand itu juga untuk pertama kalinya saya
merayakan ulang tahun ke-22 di luar negeri. Seperti kado terindah saat itu.
Perjalanan dari Thailand berlanjut ke Malaysia pada tanggal 27 Januari 2013 dan
Malaysia menjadi negara kedua yang saya kunjungi. Banyak cerita perjalanan yang
penuh drama, penuh tragedy (alahhh lebay) tapi alhamdulilllah tetap
menyenangkan kalo dikenang. Mulai dari 2 hari tidur di Bandara gara-gara uang
menipis sebenarnya masih cukup tapi semua berubah karena affan awal kehilangan
satu tas kecil yang berisi semua dokumen penting dan uang. Alhasil ya kita
semua patungan untuk mengurus dokumen penting seperti passport, surat jalan
untuk kembali ke Indonesia, dan biaya hidup selama di Malaysia. Kehilangan
dokumen, apalagi passport di negeri orang itu fatal. Tapi cerita itu menjadi
sangat mengesankan meskipun juga mengenaskan. Januari 2013 menjadi bulan penuh adventure. Alhamdulillah.