gambar diambil dari catharsis |
Baru
satu semester melepas title mahasiswa, dan rasanya masih belom bisa move onnnnn. Setiap hari kamis
sebenarnya saya masih menyambangi kampus ungu tercinta, untuk ngasdos dan itu salah
satu tujuan kenapa masih pengen ngasdos, ya karena belom bisa move on dari kampus hasyeeekkkk… Dua
bulan terakhir ini saya sudah mulai mengikatkan (???) diri bekerja sebagai
asisten peneliti di RS Kanker Dharmais. Jobdesk yang dikerjakan sebenarnya juga
tidak jauh beda dengan kerjaan sebagai mahasiswa, apalagi ranah penelitian yang
digeluti sekarang sedikit berbeda dari ranah semasa kuliah. Sekarang lebih
banyak belajar mengenai kedokteran dan klinis, jadi ya harus banyak belajar
juga.. Sebenarnya saya juga sudah cukup enjoy
dengan yang saya kerjakan sekarang. Tapi saya tetap rindu menjadi mahasiswa.
Apa yang
membuat saya sangat rindu menjadi mahasiswa? Setelah masuk ke dunia kerja ada
yang berbeda. Menjadi mahasiswa adalah menjadi orang yang suka bermimpi, tidak
ada yang bisa membatasi mimpi kita. Banyak hal yang ingin diraih selama masa
pencarian diri. Suka mencoba sesuatu yang baru. Setelah menuliskan napak tilas
di tahun 2013 kemarin saya jadi berpikir apa yang akan saya tuliskan di napak
tilas 2014 nanti?. Artinya resolusi apa yang ingin dicapai pada tahun 2014
nanti?. Jika bicara resolusi saya cenderung mengukurnya dari apa yang mudah
diukur dan dilihat, mungkin kesannya duniawi sekali tapi sebenarnya pengembangan
diri menjadi lebih baik juga menjadi salah satu resolusi yang ingin dicapai
namun saya tidak suka menuliskan itu untuk konsumsi publik. Saya ingat sekali
ketika menuliskan apa yang ingin dicapai pada tahun 2013, selama menjadi
mahasiswa sepertinya banyak banget yang pengen diraih. Tahun 2014 yang sudah
berjalan ini bahkan saya tidak mempunyai banyak mimpi. Hanya ada satu mimpi
besar yaitu untuk menjadi mahasiswa lagi, mimpi besar untuk bisa menjajal hidup
di luar negeri dan target-target lain ya untuk mendapatkan mimpi besar itu. That’s all. Saya merasa setelah tidak lagi menjadi
mahasiswa resolusi dan mimpi yang ingin dicapai menjadi tidak sebanyak ketika
menjadi mahasiswa. Perbedaan itulah yang paling membuat saya sangat rindu
menjadi mahasiswa. Ketika menjadi mahasiswa waktu-waktu yang digunakan lebih
efektif dibandingkan ketika sudah bekerja. Ketika menjadi mahasiswa rasanya
bisa menjadi orang yang multitasking
karena bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Namun, ketika
sudah bekerja rasanya saya menjadi terkungkung dengan apa yang sedang
dikerjakan saja, sibuk dengan urusan sendiri saja, dan urusan yang itu itu
saja. Ketika menjadi mahasiswa pulang malam itu biasa, belum lagi kalo
tugas-tugas masih memanggil-manggil untuk dikerjakan. Tapi ketika sudah bekerja
rasanya susah mengerjakan sesuatu di malam harinya, padahal yang dikerjakan
saat bekerja dan saat mahasiswa tidak jauh beda. Terlalu banyak excuse-excuse yang dibuat sendiri untuk
lebih menunda pekerjaan, untuk terlalu berbaik hati dengan diri sendiri. Berorganisasi
juga menjadi salah satu yang saya rindukan. Jumat lalu ketika kembali
menyambangi kampus untuk menghadiri acara bidding Presiden Analitico 2014, saya
kembali mengingat masa-masa berorganisasi selama menjadi mahasiswa. Pengalaman di
Analitico menjadi yang sangat mengesankan, saya rindu bagaimana belajar
memanajemen orang, bagaimana merencanakan sebuah acara, bagaimana mengenal
banyak pribadi yang berbeda, belajar apa itu visi bagaimana meraihnya dan
banyak hal lain. Mungkin kerinduan menjadi mahasiswa ini memang harus dijadikan
sebagai satu semangat untuk mengejar beasiswa S2. Ayoookkkk jadi mahasiswa lagi
!!!!
yuuk chi jadi mahasiswa lagi :)
BalasHapusSemangat kuliaaaaah lagiiiii :D
BalasHapusYuk yuk... semangat berjuang teman2!!!! :)
BalasHapus