Minggu, 24 November 2013

We are “Running Man” (Graduatrip day 1)



11 september 2013, tanggal yang sudah kami tunggu dan impikan sejak satu tahun yang lalu akhirnya datang juga. Yapp this day is graduatrip time. Graduatrip kepanjangan dari graduation trip yang merupakan travelling pasca wisuda bersama 8 orang yaitu saya, ayu, dewi, sinta, dita, silvi, juned, dan mba kiki. Tiket sudah kami beli satu tahun yang lalu, awalnya rencana graduatrip ini ide dari geng magang BKKBN (saya, ayu, dewi dan juned), waktu itu sedang ada tiket promo dari AirAsia. Namanya aja tiket promo, pasti yang memburu tiket ini banyak. Karena takut kehabisan, kami langsung aja ambil langkah cepat untuk segera booking, bahkan ga sempet ngasih tahu teman-teman yang lain, hanya dita aja yang kami ajak,karena waktu itu terlintas namanya, selain itu dita orangnya suka diajak main dan cepat ambil keputusan. Yapp akhirnya 5 tiket tujuan Malaysia sudah kami dapatkan hanya dengan Rp.338.000,00 untuk tiket PP. Sebenarnya pengen banget ajak semua anak biost, tapi yang sudah-sudah kalo mengajak semua terlalu banyak yang galau, terlalu banyak yang kasih pendapat, hmmm dan pada akhirnya gagal. Setelah kami booking tiket itu sebenarnya kami pun kasih info ke teman-teman yang lain barangkali ada yang mau gabung. Tapi hasilnya nihil. Beberapa bulan berikutnya silvi dan sinta booking tiket juga dengan tujuan yang sama, tapi karena ga berkoordinasi dengan saya yang bertanggung jawab booking tiket jadilah mereka booking untuk keberangkatan 11 september pukul 06.30 dan pulang 18 september, sedangkan tiket yang sudah kami beli untuk 11 september pukul 11.00 dan pulang 17 september. Rombongan ternyata bertambah ada mba kiki (saudaranya ayu), tika dan itsna dengan tiket keberangkatan 11 september pukul 20.00. Namun, pada akhirnya cuma mba kiki aja yang berangkat.

Sabtu, 16 November 2013

MARC MARQUEZ , SI BOCAH AJAIB


Ada yang berbeda dari perhelatan MotoGP tahun 2013. Bagi penggemar motogp mungkin merasa 2-3 tahun lalu motogp terasa hambar dan membosankan. Duel sengit antar pembalap yang menjadi salah satu daya tarik dan seninya motogp jarang dipertontonkan oleh para rider. Paling hanya duel antara Casey Stoner, Jorge Lorenzo, atau Valentine Rossi saja yang sedikit memberi hiburan. Balapan menjadi sangat-sangat membosankan ketika casey stoner yang gaya balapnya lebih suka membuat gap agak jauh dari pembalap-pembalap di belakangnya, jadi hampir tidak ada aksi over taking. Belum lagi terpuruknya Rossi di tahun 2010-2012. Tahun 2012 menurut saya menjadi yang paling membosankan, rossi dengan ducatinya yang tidak kunjung menampilkan performa terbaik, Jorge Lorenzo yang gaya balapnya juga lebih suka main gap, Casey Stoner yang tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya hingga akhirnya memutuskan pensiun, pedrosa yang masih saja menurut saya tidak ciamik dan kurang berani dalam aksi over take. Bahkan sampai-sampai saya yang gila motogp saja sering melewatkan siarannya.

Baby champ on board

Kamis, 07 November 2013

Belajar dari Anak Biost 2009



Gambar diambil dari delawarebpa
Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh akhirnya saya berhasil mendapatkan gelar baru sebagai sarjana kesehatan masyarakat 30 Agustus 2013 lalu. Artinya sudah hampir dua bulan saya resmi melepas gelar mahasiswa. Banyak cerita semasa kuliah yang tentunya akan menjadi pengalaman dan pembelajaran hidup tersendiri bagi saya. Kali ini saya ingin menuliskan sebuah pembelajaran hidup yang saya alami bersama teman-teman Biostatistika 2009.

Biostatistika atau lebih enak disebut Biostat 2009 memiliki 17 orang mahasiswa yang terdiri dari 13 cewe dan 4 cowo. Jumlah yang sedikit membuat kami merasa bahwa temen-temen satu angkatan di departemen ini ya temen geng kami. Anak-anak biost terkenal dengan anak-anak yang gila proyek, kadang agak menyebalkan karena ada juga yang menyebut gila uang. Ya, bukan anak biost kalo hanya asyik diem kuliah saja. Mungkin julukan itu tidak bisa digeneralisasikan berlaku untuk semua anak biost, karena toh yang tidak demikian pun ada, namun keberadaannya seolah tertutup oleh mahasiswa yang sebagian kuliah dan proyek. Bidang ilmu kami merupakan salah satu tools dalam dunia kesehatan masyarakat terutama untuk bagian penelitian. Makanya ketika musim skripsi tiba, banyaklah mahasiswa dari departemen lain yang tidak mengerti ilmu statistik meminta bantuan kami. Berawal dari dibentuknya program kerja analisis data di Analitico yaitu organisasi mahasiswa departemen biostat dimana kita memberikan jasa analisis data bagi mahasiswa yang sedang skripsi. Tentunya tidak gratis, besar biayanya pun tergantung dari kedalaman analisis yang diminta. Bagi kami bekerja sambilan sebagai analis data cukup menyenangkan, karena selain dapat uang yang bisa dibilang lumayan, kita juga sekaligus mempraktekkan langsung ilmu yang kita dapatkan. Dosen pun sangat mendukung program kerja tersebut. Anak biost juga terkenal dengan banyaknya ikut proyek penelitian. Banyak di antara kami yang bahkan rela bolos kuliah untuk proyek tersebut. Terkadang orang berpikir bahwa menjadi anak biost itu enak ya proyek sana proyek sini, padahal proyek yang kita dapatkan itu tidak selalu datang dengan sendirinya, kita juga harus aktif sendiri mencarinya.