Senin, 24 Maret 2014

MotoGP Qatar 2014 “Dulu Penggemar, Sekarang Rival”



Akhirnya setelah jeda selama 4 bulan, motogp 2014 pun dimulai. Seperti tahun-tahun sebelumnya seri pembuka motogp akan diadakan di sirkuit Losail Qatar. Sirkuit dengan berbagai keunikan. Pertama Losail adalah satu-satunya sirkuit tuan rumah motogp dari kawasan Timur Tengah. Karena cuaca yang ekstrem bisa mencapai lebih dari 500C dan karakteristik khasnya yaitu gurun berpasir maka akan sangat membahayakan jika dilakukan race pada siang hari, oleh karena itu Losail selalu menggelar balapan di malam hari. Losail juga menyuguhkan keindahan sirkuit dengan penerangan yang luar biasa, dengan setidaknya 3700 lampu.
Sirkuit Losail Qatar


Losail selalu menyuguhkan balapan yang sengit, di awal musim semua pembalap pasti ingin menampilkan yang terbaik di seri pembuka motogp. Jika tahun lalu (2013) Losail dikejutkan dengan podiumnya si rookie Marc Marquez, tahun ini pun masih tentang kejutan si bocah ajaib ini. Tentang duel antara penggemar dan sang idolanya, antara Marc Marquez dan The Doctor Valentino Rossi. Tahun 2013 duo rider ini terlibat dalam duel sengit. Jika tahun lalu duel dimenangkan oleh Valentino Rossi, lain halnya dengan tahun ini. Tahun ini duel yang dipertontonkan pun tidak kalah sengit, setelah sebelumnya pembalap terdepan Jorge Lorenzo jatuh di lap pertama kemudian disusul oleh jatuhnya Steven Bradl membuat balapan menyisakan Marquez di posisi pertama dan Rossi di posisi ke dua. Aksi over taking yang gila dipertontonkan. Rossi sempat mengambil alih posisi pertama, untuk kemudian diambil kembali oleh Marc Marquez dan aksi memperebutkan posisi pertama itu bertahan sampai lap terakhir. Hingga akhirnya Marquez berhasil memenangkan duel ini dengan selisih waktu hanya 0,259 detik. 
Duel Rossi vs Marquez

Saya menemukan foto jaman kecilnya Marquez mungkin saat itu masih berusia 13 tahunan. Di mana dia dengan sangat senang menerima hadiah miniature motor dari Rossi “sang idolanya”. Dan saat ini Marquez sudah menjadi rival berat Rossi. Ya ampun jaman cepat sekali berubah.. Marquez memang meniru banyak dari Rossi, melihat gaya balapnya seperti ada dua Rossi di sirkuit. Duel kali ini harus angkat topi buat Marquez karena berhasil memenangkan duel dengan sang idola dalam kondisi yang tidak 100 fit karena baru saja mengalami cidera. Dia banyak belajar dari Rossi, belajar dari tahun lalu ketika berduel dengan Rossi. Dan sekarang menang. Jika dulu dari jaman orok mungkin sudah mempelajari gaya balap Rossi, kali ini sang idola ”Rossi” justru yang mau tidak mau harus mempelajari gaya balap penggemarnya yang sekarang sudah menjadi rivalnya. Begitulah sisi lain dari balapan, banyak inspirasi yang bisa diambil. 
Foto penggemar dan idolanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar