Akhirnya
setelah jeda selama 4 bulan, motogp 2014 pun dimulai. Seperti tahun-tahun
sebelumnya seri pembuka motogp akan diadakan di sirkuit Losail Qatar. Sirkuit
dengan berbagai keunikan. Pertama Losail adalah satu-satunya sirkuit tuan rumah
motogp dari kawasan Timur Tengah. Karena cuaca yang ekstrem bisa mencapai lebih
dari 500C dan karakteristik khasnya yaitu gurun berpasir maka akan
sangat membahayakan jika dilakukan race
pada siang hari, oleh karena itu Losail selalu menggelar balapan di malam hari.
Losail juga menyuguhkan keindahan sirkuit dengan penerangan yang luar biasa,
dengan setidaknya 3700 lampu.
Sirkuit Losail Qatar |
Losail
selalu menyuguhkan balapan yang sengit, di awal musim semua pembalap pasti
ingin menampilkan yang terbaik di seri pembuka motogp. Jika tahun lalu (2013)
Losail dikejutkan dengan podiumnya si rookie Marc Marquez, tahun ini pun masih
tentang kejutan si bocah ajaib ini. Tentang duel antara penggemar dan sang
idolanya, antara Marc Marquez dan The Doctor Valentino Rossi. Tahun 2013 duo
rider ini terlibat dalam duel sengit. Jika tahun lalu duel dimenangkan oleh
Valentino Rossi, lain halnya dengan tahun ini. Tahun ini duel yang
dipertontonkan pun tidak kalah sengit, setelah sebelumnya pembalap terdepan
Jorge Lorenzo jatuh di lap pertama kemudian disusul oleh jatuhnya Steven Bradl
membuat balapan menyisakan Marquez di posisi pertama dan Rossi di posisi ke
dua. Aksi over taking yang gila
dipertontonkan. Rossi sempat mengambil alih posisi pertama, untuk kemudian
diambil kembali oleh Marc Marquez dan aksi memperebutkan posisi pertama itu
bertahan sampai lap terakhir. Hingga akhirnya Marquez berhasil memenangkan duel
ini dengan selisih waktu hanya 0,259 detik.
Duel Rossi vs Marquez |
Saya
menemukan foto jaman kecilnya Marquez mungkin saat itu masih berusia 13 tahunan.
Di mana dia dengan sangat senang menerima hadiah miniature motor dari Rossi
“sang idolanya”. Dan saat ini Marquez sudah menjadi rival berat Rossi. Ya ampun
jaman cepat sekali berubah.. Marquez memang meniru banyak dari Rossi, melihat
gaya balapnya seperti ada dua Rossi di sirkuit. Duel kali ini harus angkat topi
buat Marquez karena berhasil memenangkan duel dengan sang idola dalam kondisi
yang tidak 100 fit karena baru saja mengalami cidera. Dia banyak belajar dari
Rossi, belajar dari tahun lalu ketika berduel dengan Rossi. Dan sekarang
menang. Jika dulu dari jaman orok mungkin sudah mempelajari gaya balap Rossi,
kali ini sang idola ”Rossi” justru yang mau tidak mau harus mempelajari gaya
balap penggemarnya yang sekarang sudah menjadi rivalnya. Begitulah sisi lain
dari balapan, banyak inspirasi yang bisa diambil.
Foto penggemar dan idolanya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar