Sabtu, 15 September 2012

Apa yang sudah aku lakukan tahun ini?

Tahun 2012 cepat sekali berjalan, tak terasa sudah bulan september. Waktu yang berjalan begitu cepat ternyata tidak diimbangi dengan prestasi yang melejit. Apa sebenarnya yang sudah aku lakukan selama hampir setahun ini? Tanpa gelar, tanpa tambahan prestasi. CV pun sepertinya tak kunjung memanjang. Tulisanpun tak kunjung bertambah. Seperti jalan di tempat..

Ku coba membuka folder kumpulan catatanku dan mencari sebuah file target di tahun 2012. Dan ternyata nothing. Mungkin aku lupa menyimpan atau memang lupa telah menghapusnya?? Mimpi memang harus ditulis dan harus ditempatkan di tempat yang gampang kita baca. Agar kita bisa mencoretnya satu persatu ketika mimpi itu tercapai dan agar kita selalu teringat dengan mimpi mana yang belom tercapai.




Dan hari ini aku seperti tersadarkan dari lamunan mimpi yang cukup lama. Pada acara tatap muka penerima beasiswa Karya Salemba Empat (KSE), ada sebuah penghargaan untuk mahasiswa berprestasi KSE. Kaget sekali ketika namaku muncul dalam kandidat mahasiswa berprestasi dan disitu juga dipampang segambreng prestasi-prestasi kandidat. Melihat kandidat lain, aku merasa sangat tidak pantas sekali aku muncul dalam daftar kandidat.  Padahal apa yang telah aku raih dalam satu tahun ini, nyaris nothing. Tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan mereka. Predikat beasiswa KSE unggul yang aku dapatkan di periode 2011 pun rasanya pantas jika harus dicopot karena memang masih banyak yang jauh lebih berprestasi di bandingkan aku. Namun, aku berpikir bahwa itu memang sudah menjadi rejeki yang diberikan Alloh untukku. Dan mungkin itu menjadi hadiah atas pengorbananku mengajar anak-anak kurang mampu di program I Love Science. Dan mungkin memang bukan hanya prestasi akademik dan nonakademik yang menjadi bahan penilaian, tapi juga prestasi dan kontribusi kita di bidang sosial, pedidikan dan paguyuban KSE UI itu sendiri.


Melihat ke bawah itu baik, tapi untuk sebuah kebaikan kita harus berani melihat ke atas agar kita terus termotivasi menjadi lebih baik. Mungkin aku sudah terlambat untuk mengejar mereka, namun menjadi lebih baik tidak pernah mengenal kata terlambat. Sudah saatnya kita keluar dari zona nyaman, sudah saatnya kita melihat kepada orang-orang yang luar biasa agar kita bisa menjadi luar biasa, sudah saatnya kita keluar dari lingkungan dimana kita masih dianggap lebih baik padahal masih banyak yang  jauh lebih baik dari kita di lingkungan sana. Masih ada kesempatan untuk menjadi lebih baik dan berprestasi di sisa waktu sebelum sarjana. Mari susun kembali target, mari terus perbaiki diri dan terus berprestasi!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar