September
kemarin merupakan bulan penuh semangat meraih mimpi, dan Alhamdulillah bulan
ini adalah bulan memetik hasil dari kerja keras kita. Aku sudah menuliskan
beberapa mimpi di semester 7 ini. Dua diantara beberapa mimpi itu adalah
tulisan bisa masuk Koran, dan bisa GO INTERNATIONAL. Tulisanku yang berjudul “Anak
dan Pendidikan Karakter” telah membuat satu mimpi terwujud dan betapa bahagia
ketika bisa mencoretkan mimpi yang sudah kita raih pertanda bahwa mimpi itu
sudah tercapai. Aku semakin yakin bahwa ketika kita berani menuliskan mimpi,
secara tidak langsung kita terbawa dalam semangat untuk mewujudkan mimpi itu. Jadi
jika kamu menginginkan sesuatu tulislah dalam buku/dinding atau apapun yang
akan membuatmu bisa memproyeksikan mimpi itu ke dalam alam bawah sadarmu.
Aku pernah menuliskan mimpi bahwa sebelum aku wisuda harus bisa keluar negeri. Dan inilah proses menuju mimpi itu yaitu GO INTERNATIONAL. Aku teringat dengan sebuah teori dari Prof. Yohannes Surya tentang Semesta Mendukung, apa yang kita lakukan, impikan yakinlah bahwa semesta akan mendukung. Misalnya jika kamu dihadapkan pada situasi dimana seekor anjing tengah mengejarmu dan seolah siap untuk menggigitmu, apa yang kamu lakukan? Tentu saja berlari sekencang-kencangnya. Kamu mungkin bukan atlet lari yang bisa berlari dengan kecepatan ekstra, namun pada situasi seperti itu bisa jadi kamu akan berlari lebih kencang dari seorang atlet lari karena ada motivasi lain agar tidak tergigit anjing. Dan simple nya itulah yang dikatakan dengan semesta mendukung. Kenapa kamu bisa lari kencang tidak seperti biasanya? Ya, karena semesta ikut mendukungmu untuk berlari kencang, dengan rasa cemas dalam hatimu, dengan anjing yang terus mengejarmu, semua seperti di-setting agar kamu terus berlari kencang. Begitu juga dengan sebuah mimpi. Jika kamu menuliskan sebuah mimpi dalam buku harianmu, atau di dinding meja belajarmu, secara tidak langsung kamu akan mendapatkan suntikan tenaga untuk bisa meraih mimpi itu. Ketika aku sudah menuliskan bahwa aku ingin keluar negeri sebelum wisuda, rasanya seperti ada dukungan dari semesta. Aku dipertemukan dengan teman yang memiliki mimpi yang sama, dipertemukan dengan teman yang jago menulis, dan dipertemukan dengan acara conference yang sesuai. Semua seperti semesta mendukung. Ketika mungkin aku berada di lingkungan yang anak-anaknya kurang suka menulis, tiba-tiba menemukan seorang teman yang mengajakku menulis. Ketika aku ingin tulisanku masuk Koran aku dipertemukan juga dengan orang yang tulisannya biasa dimuat di Koran. Inilah semesta yang seolah ter-setting untuk mendukung apa yang kita usahakan.
Satu proses untuk merealisasikan mimpi dimulai, bertemu dengan teman-teman yang memiliki kemauan yang sama itu anugrah. Bersama dua temanku yang lain aku mulai untuk mencari ide dalam waktu yang singkat tak lebih dari 10 hari. Namun, keyakinan bahwa project ini akan selesai begitu kuat, and fantastic 2 abstract siap untuk dikirim pada hari terakhir batas pengumpulan. Rabu 17 Oktober lalu aku mendapatkan sebuah email balasan dari panitia Women's Health and Unsafe Abortion (IWAC2013) yang memberitahukan bahwa abstract ku diterima sebagai oral presentation di Bangkok, Januari 2013. Inilah acceptance letter-nya
Jika
kita mau berusaha, InsyaALLOH semua yang kita inginkan bisa tercapai. Tantangan
selanjutnya untuk bisa berangkat adalah dana, semoga Alloh akan memudahkan
jalanku untuk mendapatkan dana dan sponsor untuk keberangkatan ke Thailand. Berjuang
agar aku bisa menyempurnakan mimpi yang sebentar lagi akan terwujud, agar aku
bisa menyempurnakan tulisan ini dengan judul lain seperti I’m in Thailand. Bismillah
semoga Thailand menjadi negara pertama yang aku kunjungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar